FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR SABUN CAIR KEWANITAAN EKSTRAK ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP Candida albicans

Authors

  • Nurani Irania Putri Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Richa Mardianingrum Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Susanti Universitas Perjuangan Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.51887/jpfi.v12i2.1843

Keywords:

Antijamur, Candida albicans, daun ketepeng cina (Cassia alata L.), keputihan, sabun cair kewanitaan

Abstract

Keputihan merupakan salah satu gejala infeksi saluran reproduksi yang sering dialami oleh wanita. Sebanyak 85-95% penyebab keputihan adalah Candida albicans. Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) mengandung zat aktif kuinon yang berkhasiat sebagai antijamur, salah satunya jamur Candida albicans. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasikan sediaan sabun cair kewanitaan ekstrak etanol daun ketepeng cina dan mengetahui aktivitas antijamur sediaan sabun cair kewanitaan ekstrak etanol daun ketepeng cina terhadap Candida albicans. Penelitian ini terdiri dari proses ekstraksi dengan metode maserasi, formulasi sediaan (F1 5%, F2 7%, dan F3 10%), evaluasi fisik sediaan dan uji aktivitas antijamur dengan metode sumuran. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan sabun cair kewanitaan ekstrak etanol daun ketepeng cina berwarna hijau, bau khas daun ketepeng cina, berbentuk cair, homogen, busa stabil, pH 4,3, viskositas telah memenuhi syarat SNI 06-4085-1996 serta tidak menimbulkan iritasi pada mencit betina. Hasil uji aktivitas menunjukkan semua formula memiliki aktivitas antijamur Candida albicans, F1 dengan diameter zona hambat 9,7 mm, F2 10,7 mm, F3 11,7 mm dan kontrol positif (Nystatin) diperoleh zona hambat 10,7 mm. Sediaan sabun cair kewanitaan ekstrak etanol daun ketepeng cina konsentrasi 10% memberikan aktivitas paling tinggi terhadap penghambatan antijamur dengan kategori kuat jika di bandingkan kontrol positif dan konsentrasi lainnya.

Leucorrhoea is a symptom of a reproductive tract infection that is often experienced by women. As much as 85-95% of the cause of vaginal discharge is Candida albicans. Ketepeng cina leaves (Cassia alata L.) contain quinone active substances which are efficacious as antifungals, one of which is Candida albicans fungus. The purpose of this study was to determine the formulation of the female liquid soap preparation of ethanol extract of ketepeng cina leaves and to determine the antifungal activity of the female liquid soap preparation of ethanol extract of ketepeng cina leaves against Candida albicans. This study consisted of the extraction process using the maceration method, preparation formulations (F1 5%, F2 7%, and F3 10%), physical evaluation of the preparation and antifungal activity test using the well method. The results of the preparation evaluation showed that the female liquid soap with ethanol extract of ketepeng cina leaves was green in color, had a characteristic odor of ketepeng cina leaves, was in liquid form, homogeneous, stable foam, pH 4.3, viscosity met SNI 06-4085-1996 requirements and did not cause irritation to female mice. The activity test results showed that all formulas had Candida albicans antifungal activity, F1 with an inhibition zone diameter of 9.7 mm, F2 10.7 mm, F3 11.7 mm and positive control (Nystatin) obtained an inhibition zone of 10.7 mm. Feminine liquid soap preparation of ethanol extract of ketepeng cina leaves at a concentration of 10% gave the highest activity against antifungal inhibition in the strong category when compared to positive controls and other concentrations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, A.N.D.J. 2015. Manfaat Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) sebagai Antifungi pada Tinea Pedis. Jurnal Agromed Unila, 385-388.

Cholifah, R.D.N., Kusumawardhani, A., and Azizah, N. 2021. Pemakaian sabun antiseptik dengan kejadian keputihan. Midwiferia Jurnal Kebidanan, 7(2): 85-92.

Chusniasih, D., Elsyana, V., and Susanti, A.F. 2018. Uji efektivitas antijamur sabun cair pembersih kewanitaan ekstrak aseton daun jambu biji terhadap Candida albicans. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2): 49–58.

Dominica, D. and Handayani, D. 2019. Formulasi dan evaluasi sediaan lotion dari ekstrak daun lengkeng (Dimocarpus longan) sebagai antioksidan. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1): 1-7.

Farmakope Herbal Indonesia. 2017. Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hasnaeni, Wisdawati, and Usman, S. 2019. Pengaruh metode ekstraksi terhadap rendemen dan kadar fenolik ekstrak tanaman kayu beta-beta (Lunasia amara Blanco). Jurnal Farmasi Galenika, 5(2): 175-182.

Huslina, F. 2017. Pengaruh ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 5(1): 72-77.

Itsa, N.S., Sukohar, A., and Anggraini, D.I. 2018. Pemanfaatan cuka sari apel sebagai terapi antifungi terhadap infeksi Candida albicans (Kandidiasis). 7(3): 290–295.

Konadu, D.G., Owusu-Ofori, A., Yidana, Z., Boadu, F., Iddrisu, L.F., Adu-Gyasi, D., Dosoo, D., Awuley, R.L., Owusu-Agyei, S., and Asante, K.P. 2019. Prevalence of vulvovaginal candidiasis, bacterial vaginosis and trichomoniasis in pregnant women attending antenatal clinic in the Middle Belt of Ghana. BMC Pregnancy and Childbirth, 19(1): 1–10.

Kurnia, M. 2020. Efek pemberian daun sirih (Piper sp.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Medula, 10(2): 197–201.

Lathifah, Q.A., Puspitasari, E., and Turista, D.D.R. 2021. Uji antifungi ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap Trichophyton rubrum dan Candida albicans. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 4(1): 74-80.

Lolok, N., Awaliyah, N., and Astuti, W. 2020. Formulasi dan uji aktivitas sediaan sabun cair pembersih kewanitaan ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus) terhadap jamur Candida albicans. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(1): 59–80.

Mawaddah, S. 2019. Efektifitas jus nanas terhadap keputihan (Fluor albus) pada wanita usia subur (WUS). Jurnal Kesehatan, 10(3): 367-372.

Maulidiyah, A.R. 2020. Intervensi Non farmakologi untuk mengatasi keputihan pada wanita. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 1(1): 1-16.

Mutmainnah, B. 2017. Identifikasi komponen kimia ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yang berasal dari Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Tecnology, 1(1): 12-18.

Nadziroh, D. and Setiawan, N. 2018. Aktivitas antifungi air perasan Syzygium polyanthum terhadap Candida albicans. JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya, 2(2): 13–19.

Ningsih, W., Agustin, D., and Sefrianti, P. 2019. Formulasi sabun pembersih kewanitaan (Feminine Hygiene) dari minyak atsiri rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L) dan uji aktifitas antiseptik terhadap Candida albicans. JIFFK : Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 16(1): 51-57.

Nurdiansyah, F., Widyastusi, A.D., and Mandasari, A.A. 2019. Karakteristik Simplisia dan Ekstrak Kulit Petai (Parkia speciosa) dengan Metode Maserasi. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Enterfleneurship VI. Semarang 21 Agustus 2019.

Ratnah, S., Salasa, A.M., and Ibrahim, I. 2018. Uji potensi antimikroba hasil fraksinasi ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Candida albicans penyebab keputihan pada ibu hamil. Media Farmasi, 14(2): 45-50.

Rezita, N., Ambari, Y., and Nurrosyidah, I.H. 2022. Uji efektivitas antifungi formulasi sabun cair pembersih kewanitaan (feminine hygiene) ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) terhadap pertumbuhan Candida albicans. 7(1): 1-10.

Safitri, E.R., Rohama, Vidiasari, P. 2020. Skrining fitokimia serta uji aktivitas antioksidan ekstrak bunga ketepeng cina (Senna alata (L.) Roxb.) dengan metode DPPH.Journal of Pharmaceutical Care and Science, 1(1), 10–18.

Santoso, T., Sukmawati, S., and Miranti, A. 2021. Uji efektivitas air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. HerbaPharma: Journal of Herb Farmacological, 3(2): 96-101.

SNI 06-4085-1996. Sabun Mandi Cair. Available online at http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/4505. Diakses tanggal 1 September 2023.

Suryadini, H. 2019. Uji Parameter standard dan penapisan fitokimia pada daun steril kalakai (Stenochlaena palustris (Burm.F.) Bedd.) menggunakan ekstraksi bertingkat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 2(1): 40–51.

Winato, B.M., Sanjaya, E., Siregar, L., Fau, S.K.Y.M.V., and Mutia, M.S. 2019. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardus L) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Biolink (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 6(1): 50-58.

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

Putri, N. I., Mardianingrum, R., & Susanti. (2023). FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR SABUN CAIR KEWANITAAN EKSTRAK ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP Candida albicans. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 12(2), 94–103. https://doi.org/10.51887/jpfi.v12i2.1843

Issue

Section

Articles