REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA DARI TANAMAN YANG TERDAPAT DI ARBORETUM GARUT

Authors

  • Atun Qowiyyah Program Studi S1 Farmasi, Universitas Garut
  • Isye Martiani Program Studi S1 Farmasi, Universitas Garut
  • Frida Aulia Syam Program Studi S1 Farmasi, Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.51887/jpfi.v13i2.1919

Keywords:

Antihiperlipidemia, Arboretum Garut, hiperlipidemia

Abstract

Hiperlipidemia merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL), Very Low Density Lipoprotein (VLDL), dan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji informasi ilmiah mengenai aktivitas antihiperlipidemia dari tanaman-tanaman yang terdapat di Arboretum Garut. Metode penulisan review artikel ini menggunakan studi literatur dengan mencari informasi baik secara offline maupun online. Pencarian literatur secara offline dilakukan dengan mencari data pada buku-buku seperti “Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang”, dan “Tanaman-tanaman di Indonesia dan Khasiatnya”, dan “Materia Medika Indonesia”. Studi literatur secara online dilakukan untuk mencari data pada berbagai jurnal dengan bantuan mesin pencari berupa Google Scholar, Elsevier, Pubmed, dan NCBI. Hasil menunjukkan bahwa dari 84 tanaman yang terdapat di Arboretum Garut, 16 tanaman diantaranya digunakan secara empiris untuk menurunkan berat badan dan lemak. Sebanyak 11 tanaman telah diteliti aktivitas antihiperlipidemianya, tanaman tersebut adalah nanas (Ananas comusus Merr.), jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.), temu giring (Curcuma heyneana Vahl.), urang-aring (Eclipta alba Hassk.), manggis (Garcinia mangostana L.), jati Belanda (Guazuma tomestosa K.), mengkudu (Morinda citrifolia Linn.), kemuning (Murraya paniculate Jack.), kunyit putih (Kaempferia angustifolia Rosc.), daun ceremai (Phyllanthus acidus L.), dan delima putih (Pucina granatum Linn.). Efek antihiperlipidemia terbaik ditunjukkan oleh nanas, urang-aring, dan kunyit putih, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL; menurunkan kadar kolesterol LDL, kolesterol total, dan trigliserida.

Hyperlipidemia is a metabolic disorder characterized by increased levels of total cholesterol, triglycerides, Low Density Lipoprotein (LDL), Very Low Density Lipoprotein (VLDL), and decreased levels of High Density Lipoprotein (HDL). This review article aims to find out and review scientific information about the antihyperlipidemia activity of plants found in the Garut Arboretum. The method of writing this review article uses a literature study by searching for information both offline and online. Offline literature searches were conducted by looking for data in books such as "Cabe Puyang Heritage of the Ancestors", and "Plants in Indonesia and their Efficacy", and "Materia Medika Indonesia". Online literature studies were conducted to search for data in various journals with the help of search engines such as Google Scholar, Elsevier, Pubmed, and NCBI. The results show that of the 84 plants found in the Garut Arboretum, 16 of them are used empirically for weight and fat loss. A total of 11 plants have been studied for their antihyperlipidemic activity, the plants are pineapple (Ananas comusus Merr.), lime (Citrus aurantifolia Swingle.), temu giring (Curcuma heyneana Vahl.), urang-aring (Eclipta alba Hassk.), mangosteen (Garcinia mangostana L.), Dutch teak (Guazuma tomestosa K.), noni (Morinda citrifolia Linn.), kemuning (Murraya paniculate Jack.), white turmeric (Kaempferia angustifolia Rosc.), ceremai leaves (Phyllanthus acidus L.), and white pomegranate (Pucina granatum Linn.). The best antihyperlipidemia effect was shown by pineapple, urang-aring, and white turmeric, as they could increase HDL cholesterol levels; decrease LDL cholesterol, total cholesterol, and triglyceride.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aviani, R. R., Sumadji, A. R., Kirana, B. C. 2022. Uji efek antikolesterol ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata Jacq.) terhadap mencit jantan (Mus musculus). Biospektrum Jurnal Biologi. 1(1): 84-90.

Azizah, N. 2021. Uji aktivitas penghambatan enzim lipase ekstrak buah cabe jawa (Piper Retrofractum Vahl.) secara in-vitro sebagai anti-hiperlipidemia. Digital Repository Fakultas Farmasi. Universitas Jember.

Darmais, N.A.S. 2021. Uji aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak etanol kulit buah delima putih (Punica granatum L.). Journal of Pharmacopolium. 1(2): 62-68.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1977-1980. Materia Medika Indonesia. Jakarta. Jilid I-IV.

Handayani, R., Rustamsyah, A., Perdana, F., Ihsan, S., Suwandi, D. W. 2017. Studi pendahuluan fitokimia tanaman koleksi Arboretum Legok Pulus Garut. J Trop Pharm Chem. 4(2):103-107.

Kristianto, A., Tandi, J., Dewi, N.P. 2018. Uji Efek ekstrak etanol daun ceremai terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan. Farmakol J Farm. XV(2): 89-97.

Kumari, C. S., Govindasamy, S., Sukumar, E. 2006. Lipid lowering activity of Eclipta prostrata in experimental hyperlipidemia. J Ethnopharmacol. 105(3): 332-335.

Lubis, S. H., Saputri, M., Hasanah, N. 2021. Pengaruh pemberian teh kombucha daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) terhadap penurunanan kadar trigliserida darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus). J Pharm Sci. 4(2): 41-52.

Mardisiswojo, S., Bajakmangunsudarso, H.,. 1985. Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang. PT. Karya Wreda. Jakarta.

Maryani, P. E., Ulfa, E. U., Rachmawati, E. 2016. Pengaruh Ekstrak Metanol Daun kayu Kuning (Arcangelisia flava L. Merr) terhadap Kadar kolesterol Total dan Trigliserida Tikus Hiperlipidemia. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 4(1): 20-26.

Mende, R., Simbala, H., Mansauda, K.L.R. 2021. Uji efektifitas sari buah dan ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap hiperkolesterolemia pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Pharmacon. 10(1): 676-683.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2022. Panduan Tata Laksana Dislipidemia.

Priadna, A. I., Adiwinoto, B., Handajani, F. 2019. Pengaruh ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia) terhadap kadar kolesterol total darah pada tikus putih (rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diberi diet tinggi lemak. Med Heal Sci J. 3(1): 17-24.

Putri, L. O., Hermayanti D., S, Fathiyah. 2017. Pengaruh pemberian ekstrak buah nanas (Ananas comosus L. Merr) peroral terhadap perbaikan profil lipid pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan strain winstar dislipidemia. Saintika Med. 9(1): 84-90.

Rahmawaty A, Cahyani F.R., Safitri N, Sitepu, A. A. N.C., Hapitiria, E. N., Megantara, S. 2022. Uji in silico kandungan senyawa tanaman anggur (Vitis vinifera L.) untuk kandidat obat anti hiperlipidemia. Maj Farm dan Farmakol. 26(2): 57-61.

Saridewi, A. I., Bogoriani, N. W., Suarya, P. 2018. Aktivitas ekstrak metanol rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) sebagai hipolipidemia pada tikus wistar putih obesitas dengan diet tinggi kolesterol. Jurnal Kimia. 12(2): 140-146.

Supriyadi, 2001. Tanaman-tanaman di Indonesia dan Khasiatnya. Pustaka Populer Obor. Jakarta.

Swastiandari, G. L. 2015. Uji aktivitas antihiperkolesterolemia ekstrak kering perikarpium manggis (Garcinia mangostana Linn.) terhadap mencit yang di induksi aloksan. Skripsi Fakultas Farmasi. Departemen Farmakognosi dan Fitokimia. Universitas Airlangga. Surabaya.

Widyaningsih W. 2011. Efek ekstrak etanol rimpang temugiring (Curcuma heyneana Vhal.) terhadap kadar trigliserida. Pharmaciana. 1(1): 55-65.

Yulianti, S. 2015. Inventarisasi Tanaman Obat di Arboretum Garut (Bukit 1) Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Universitas Garut. 1-8.

Published

31-12-2024

How to Cite

Qowiyyah, A., Martiani, I., & Syam, F. A. (2024). REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA DARI TANAMAN YANG TERDAPAT DI ARBORETUM GARUT. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 13(2), 73–79. https://doi.org/10.51887/jpfi.v13i2.1919

Issue

Section

Review