EFEKTIFITAS NANOGEL EKSTRAK KULIT PISANG GOROHO (Musa acuminafe L.) TERHADAP LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.51887/jpfi.v13i2.1976Keywords:
Luka bakar, nanogel, pisang gorohoAbstract
Luka bakar merupakan salah satu jenis luka yang paling sering dialami oleh masyarakat dan terus mengalami peningkatan sejak tahun 2018 berdasarkan hasil riset kesehatan dasar. Pengobatan luka bakar yang membutuhkan biaya yang relatif mahal menyebabkan penanganannya kurang efektif sehingga memperlama proses penyembuhan dan meningkatkan resiko terkena infeksi. Secara etnomedikal, kulit pisang goroho (Musa acuminafe L.) digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara pada saat terkena luka. Hal ini membuat kulit pisang goroho berpotensi besar sebagai sumber dalam penanganan luka bakar. Dengan membuat sediaan nanogel juga merupakan bentuk inovasi sediaan yang efektif dalam pengobatan luka bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh serta berapakah konsentrasi terbaik sediaan nanogel ekstrak kulit pisang goroho terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih. Tiga sediaan nanogel diformulasikan dengan konsentrasi 3,75%, 7,5% dan 15% ekstrak kulit pisang goroho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan nanogel ekstrak kulit pisang goroho memiliki pengaruh yang signifikan dalam penyembuhan luka bakar pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dan konsentrasi yang terbaik terdapat pada formulasi ke-3 yaitu 15% ekstrak kulit pisang goroho dengan total penyembuhan sebesar 87,74%.
Burns are one of the types of injuries most frequently experienced by the public and have continued to increase since 2018 based on the results of basic health research. Treatment for burn wounds is relatively expensive, causing treatment to be less effective, thus prolonging the healing process and increasing the risk of infection. Ethnomedically, goroho banana (Musa acuminafe L.) peels are used by the people of North Sulawesi when they are injured. This makes goroho banana peels have great potential as a source for treating burns. By making nanogel preparations which are also an innovative form of preparation that is effective in treating burns. The aim of this research is to determine the effect and what is the best concentration of Goroho banana peel extract nanogel preparations on the healing of burn wounds in white rats. Three nanogel preparations were formulated with concentrations of 3.75%, 7.5% and 15% goroho banana peel extract. The results showed that the nanogel preparation of Goroho banana peel extract had a significant effect in healing burn wounds in male white rats (Rattus norvegicus) and the best concentration was found in the third formulation, namely 15% Goroho banana peel extract with a total healing of 87.74%.
Downloads
References
Alhabsyi, D. F., Suryanto, E., Wewengkang, D. S. 2014. Aktivitas antioksidan dan tabir surya pada ekstrak kulit buah pisang goroho (Musa acuminate L.). Pharmacon, 3(2): 107–114.
Aprilia, T. S. 2018. Preparasi dan Karakterisasi Nanopartikel Emas Ekstrak Daun Singkong Karet (Manihot glazovii) dengan Proses Biosintesis High Energy. Skripsi. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Asmarani, R., Kuncahyo, I., Ansory, H. M. 2023. Formulasi nanogel allantoin menggunakan nano allantoin yang dibuat melalui metode ionic gelation antara kitosan dan tripolifosfa. Journal of Pharmaceutical Reseachers. 1(1): 8–17.
Kemenkes RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Kusumawardani, G. P. 2019. Optimasi dan Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kartika (Lenne K. Koch) Sebagai Kandidat Skin Anti Aging. Skripsi. Universitas Ngudi Waluyo, Semarang.
Milasari, M., Jamaluddin, A. W., Adikurniawan, Y. M. 2019. Pengaruh pemberian salep ekstrak kunyit kuning (Curcuma Longa Linn) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 4(1): 186-202.
Rahman, F., Magbool, A. L., Elnima, E. I., Shayoub, Elhassan, A. M., Hussein, S. E. O. 2017. Nanogel as a pharmaceutical carrier. Scholars Journal of Applied Medical Sciences. 5(11): 4730–4736.
Simanjuntak, L. E. 2020. Ekstraksi Simplisia Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Menggunakan Pelarut Metanol. Naskah Publikasi. Universitas Tanjung Pura, Pontianak.
Tintingon, P. C., Kalalo, J. G. K., Walean, M. 2022. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanol kulit buah pisang goroho (Musa acuminafe L.) terhadap Staphylococcus aureus. Pharmacy Research Journal,.1(1): 6–12.
Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., Abdullah, S. S. 2021. Uji aktivitas antimikroba dari ekstrak dan fraksi Ascidian herdmania Momus dari perairan Pulau Bangka Likupang terhadap pertumbuhan mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium dan Candida albicans. Pharmacon. 10(1): 706-712.
Wijayantini, R., Cahyaningsih, R., Permatasari, A. N. 2018. Efektivitas salep ekstrak etanol 70% daun pandan wangi terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit putih jantan. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi. 8(1): 32-42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Veronika Maria Wullur, Violetta Veiby Datu, Yuliana Kristin Ferzenia Kolang, Chariza Juwita Takahindangen, Augrillia Virlie Komaling, Mario Walean
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.