Hubungan Faktor Usia dan Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh) dengan Kejadian Pre Eklampsia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang

HUBUNGAN FAKTOR USIA DAN KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN (KOPI DAN TEH) DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULULAWANG KABUPATEN MALANG

Authors

  • Susana Setyowati Kebidanan

DOI:

https://doi.org/10.51887/jpfi.v9i2.974

Keywords:

Usia, Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh), Preeklampsia

Abstract

Pre eklampsia  adalah gejala yang timbul pada ibu hamil, pre eklampsia perlu untuk diwaspadai adanya komplikasi yang mungkin terjadi bisa mengalami kejang (eklampsia), penurunan perfusi uteroplasenta atau penurunan aliran darah ke ari-ari. Di Jawa Timur kasus preeklampsia/eklampsia 36,29%,. Namun hal ini kejadian preeklampsia dapat dikurangi dengan cara deteksi dini apabila ibu hamil rutin melakukan kunjungan ke tenaga kesehatan terlatih.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Hubungan Faktor Usia dan Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh) dengan Kejadian Pre Eklampsia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah 213 ibu hamil dan sampel dalam penelitian ini 30 ibu hamil. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan perhitungan regresi yaitu regresi linear berganda.

Hasil penelitian yaitu variabel Faktor Usia (X1) mempunyai nilai thitung sebesar 8,483 > ttabel 0,05 (2,045) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Faktor Usia (X1) dengan kejadian pre eklampsia (Y). Variabel Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh) (X2) mempunyai nilai thitung sebesar 3,464 > ttabel 0,05 (2.045) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh) (X2) dengan kejadian pre eklampsia (Y). Nilai Fhitung sebesar 44,301 > Ftabel 0,05 (3,35) artinya adanya hubungan yang signifikan antara variabel Faktor Usia (X1) dan Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh) (X2) dengan kejadian pre eklampsia (Y). Nilai R Square dari variabel X1 dan X2 yaitu sebesar 0,766 yang artinya faktor usia (X1) dan konsumsi minuman berkafein (kopi dan teh) (X2) ada pengaruh terhadap kejadian pre eklampsia sebesar 76,6% sedangkan 23,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, Dien Gusta. 2014. Faktor Resiko Kejadian Preekalmpsia Pada Ibu Hamil Di RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Volume 10.

Anzaharni,Junuarty Dan Stevani. 2016. Penetapan Kadar Tanin Pada Teh Celup Yang Beredar Dipasaran Secara Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Farmasi Higea. Volume 8.

Dinkes. 2017. Profile Kesehatan Kota Malang. Profile Kesehatan Kota Malang. 45.

Fadilah, Nor. 2011. Hal-hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anda Hamil. Laksana, Jogjakarta.

Hidayat, A. A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika, Jakarta.

Insan, Andi, N., & Kurniawaty, E. 2016. Pengaruh Kopi Terhadap Hipertensi. Majority, Lampung.

Martiani, S., & Lelyana, R. 2012. Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum Kopi. Journal Of Nutrition College. Hal 78-85.

Meihartati, Tuti. 2015. Hubungan Kehamilan Usia Dini Dengan Kejadian Persalinan Premature Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu Dan Anak Paradise Tahun 2015. Jurnal Daruh Azhar. Volume 2.

Mudjia, Rahardo. 2017. Desain Penelitian Studi Kasus. Pengalaman Empiric. Malang. Hal 1-15.

Nugroho, T. 2012. Patologi Kebidanan. Nuha Medika, Yogyakarta.

Prawirohardjo, S. 2013. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Prawirohardjo, S. 2014. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Rialita, Gayatri Dan Frenly. 2013. Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk Di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. Volume 2.

Rohmani, A., Setyabudi & Puspitasari. 2015. Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, Semarang.

Situmorang. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan. Hal 285.

Situmorang, T. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rsu Anutapura Palu Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Keperawatan. Hal 34-44.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suryana. 2013. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitaif Dan Kualitatif. Buku Ajar Perkuliahan, Jakarta.

Utami, Eka Novalia. 2014. Usia Dan Pendidikan Dengan Pre Eklampsia Di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Laporan Penelitian. Hal 1-6.

Yuniarti, Wijayanti Dan Ivantarina. 2017. Analisis Perilaku Kesehatan Dan Factor Risiko Kejadian Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil. Journal Of Issues In Midwifery. Hal 1-17.

Downloads

Published

12-01-2021

How to Cite

Setyowati, S. (2021). Hubungan Faktor Usia dan Konsumsi Minuman Berkafein (Kopi dan Teh) dengan Kejadian Pre Eklampsia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang: HUBUNGAN FAKTOR USIA DAN KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN (KOPI DAN TEH) DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULULAWANG KABUPATEN MALANG. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 9(2), 66–71. https://doi.org/10.51887/jpfi.v9i2.974

Issue

Section

Articles