FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DARI SUNGAI JENEBERANG KOTA MAKASSAR TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
DOI:
https://doi.org/10.51887/jpfi.v13i2.1971Keywords:
Ekstrak daun eceng gondok, Propionibacterium acne, sediaan gel, Staphylococcus aureus, Sungai JeneberangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri gel antijerawat ekstrak etanol daun eceng gondok yang diambil dari sungai Jeneberang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Daun eceng gondok diperoleh dari sungai Jeneberang yang ditemukan banyak daun tersebut. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan membuat formulasi sediaan gel antijerawat ekstrak etanol daun eceng gondok untuk melihat aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acne. Diketahui Ekstrak etanol daun eceng gondok mengandung metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil yang didapatkan yaitu, formulasi sediaan gel antijerawat ekstrak etanol daun eceng gondok dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% stabil secara fisika dan kimia, walaupun terdapat perbedaan setelah cycling test namun perbedaan yang didapatkan tidak signifikan dan memenuhi persyaratan gel yang baik. Untuk uji antibakteri, konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat bakteri penyebab jerawat yaitu konsentrasi 15% dengan daya hambat sebesar 16,7 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan 15,2 mm terhadap bakteri Propionibacterium acne.
This study aims to test the antibacterial activity of anti-acne gel ethanol extract of water hyacinth leaves (Eichhornia crassipes) taken from the Jeneberang river against Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne bacteria. Water hyacinth leaves are obtained from the Jeneberang River where many of these leaves are found. The research method was carried out experimentally in the laboratory by making a formulation of anti-acne gel preparations of ethanol extract of water hyacinth leaves to see the antibacterial activity against acne-causing bacteria, namely Staphylococcus aureus and Propionibacterium acne. It is known that ethanol extract of water hyacinth leaves contains secondary metabolites in the form of alkaloids, flavonoids, tannins and saponins. The results obtained were that the formulation of anti-acne gel preparations of ethanol extract of water hyacinth leaves with concentrations of 5%, 10% and 15% was physically and chemically stable, although there was a difference after the cycling test, the difference obtained was not significant and met the requirements of a good gel. For antibacterial tests, the most effective concentration in inhibiting acne-causing bacteria is a concentration of 15% with an inhibition of 16,7 mm against Staphylococcus aureus and 15,2 mm against Propionibacterium acne.
Downloads
References
Ade, M., Agung, S., Yunadia, M., Muin, A. M., Rahayu, N., Sari, I., & Khuluq, M. H. 2021. Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Briket Untuk Meningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa. Penguatan Riset, Inovasi dan Kreativitas Peneliti, 61–66.
Amania, A. S., Mulyono, S., & Haviana,F.C S. 2023. Klasifikasi jenis jerawat wajah menggunakan arsitektur inception V3. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 2(2): 738–752.
Alfiani, F., & Asri, M. 2024. Formulasi gel tabir surya ekstrak etanol daun pucuk merah (Syzygium oleana) Sebagai Antioksidan. Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology, 1(2): 31–41.
Barru, H., Fajar, H., Apriliyanti, I. P., & Jember, A. F. 2018. Evaluasi sifat fisik dan uji iritasi gel ekstrak kulit buah pisang (Musa Acuminata Colla). Journal of Current Pharmaceutical Science, 2(1): 131–135.
Base, N. H., Arief, R., & Ratih, S. H. 2023. Evaluasi Mutu fisik dan uji aktivitas antibakteri sediaan gel minyak nilam (pogostemon cablin, benth) terhadap Staphylococcus aureus. Akademi Farmasi Yamasi Makassar, 151: 10–17.
Bakrim, B.W., Ezzariai, A., Karouach, F., Sobeh, M., Kibret, M., Hafidi, M., Kouisni, L., & Yasri, A. 2022. Eichhornia Crassipes (Mart.) Solms: a comprehensive review of its chemical composition, traditional use, and value-added products. Frontiers In Pharmacology, 13(March): 1–21.
Dewi, D. R. N., Zakkia, L. U., Khoiruddin, W., & Harismah, K. 2018. Pengaruh pH terhadap lamanya penyimpanan sediaan ekstrak daun seligi dan eugenol dari minyak daun cengkeh sebagai obat antinyeri. Prosiding Seminar Nasional an Tdeknologi, 1(1): 97–100.
Djafar, F., Yamlean, P. V., Siampa, J. P., 2021. Formulasi Mouthwash ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) sebagai antibakteri karies gigi (Streptococcus Mutans). Pharmacon, 10(4): 1169–1177.
Fernanda, M. B., Kaidah, S., & Budiarti, L. Y. 2021. Aktivitas infus Eichornia Crassipes Solms. (eceng gondok) terhadap jumlah koloni Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli. Journal Fakultas Kedokteran, 4(2): 275–282.
Firman, I., & Sahetapy, R. 2023. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri gel hand sanitizer ekstrak etanol daun waru (Hibiscus Tiliaceus L) terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Epidermidis. Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(1): 111–121.
Hamid, H. H., Ghaima, K. K., & Najem, A. M. 2013. Photochemical, antioxidant and antibacterial activities of some extracts of water hyacinth (Eichhornia Crassipes) leaves. IJAPR, 4: 1847–1851.
Hanip, A. I., Mayasari, D., & Indriyanti, N. 2021. Formulasi dan uji aktivitas gel anti jerawat ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14: 1–7.
Juliantri, Mariati, N. W., & Rumondor, J. 2023. Antibacterial effectiveness test of water hyacinth leaf extract (Eichhornia Crassipes) against the growth of Porphyromonas Gingivalis bacteria. Pharmacon, 12(3): 302–310.
Karim, S. F., Wahyuni, W., & Mirnawati, M. 2022. Formulasi dan uji aktivitas sediaan gel anti jerawat ekstrak daun nilam (Pogostemon Cablin Benth) sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus Aureus, Staphylococcus Epidermidis dan Propionibacterium Acnes. Jambi Medical Journal Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,10(2): 257–271.
Kiristos, T. G., Kebede, A., Chaithanya, K. K., & Teka, M. Z. 2018. Evaluation of in vitro antibacterial potential of Eichhornia crassipes leaf extracts. Research in Pharmacy and Health Sciences 10(1010).
Nurjannah, Abdullah, A., Hidayat, T., Seulalae, A. V., & Rahmawati, K. D. 2022. Pemanfaatan Rumput Laut Sebagai Bahan Baku Kosmetik. Syiah Kuala University Press.
Purba, J. S., & Manullang, H. F. 2021. Aktivitas FORMULASI sediaan gel ekstrak etanol daun Salam (Syzgium Polyanthum) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acne dan Staphylococcus Aureus. Journal (Biology Education Science & Technology), 4(2): 56–63.
Qur’an, S. C. N., Huda, C., & Martha, R. D. 2021. Uji aktivitas antibakteri fraksi daun eceng gondok (Eichhornia Crassipes) terhadap bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(2): 194–202.
Rachmawati, S. R., & Suriawati, J. 2019. Characterization of moringa (Moringa Oleifera Lam.) leaf water extracts by chemical and microbiology. Jurnal Teknologi dan Seni, 10(2): 102–116.
Ramadani, A., & Nurhalisa, S. 2024. Efektivitas sediaan serum wajah ekstrak rambut jagung (Zea Mays L.) Terhadap Propionibacterium Acnes. Jurnal Kesehatan Yamasi Makasar, 9(1), 121–127.
Saputra, S. A., Lailiyah, M., & Erivina, A. 2019. Formulasi dan uji aktivitas anti bakteri masker gel peel-off ekstrak daun pacar air (Impatiens Balsamina Linn.) dengan kombinasi basis PVA dan HPMC. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(2): 134.
Sasebohe, V. Y., Prakasita, V. C., & Aditiyarini, D. 2023. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun binahong terhadap Staphylococcus Aureus dan Proionibacterium Acne penyebab jerawat. Scisitatio, 4(1): 1–14.
Slamet, S., Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji stabilitas fisik formula sediaan gel ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2): 115–122.
Sofyan, A., Farikha, K. A., Agustiana, A., Bayan, H. Y., & Rahmawati, F. 2023. Pembangunan Sosial di Desa (Antara Kebijakan dan Keberpihakan). Banyumas: PT. PPKU.
Sukadiasa, P. I. K., Wintariani, N. P., Ngurah, I. G., Windra, A., & Putra, W. 2023. Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol 96 % tanaman gonda (Sphenoclea Zeylanica Gaertn) terhadap Staphylococcus Aureus. Jurnal Ilmiah Medicamento, 9(1): 45-53.
Tyas, D. A. K., & Saryanti, D. 2023. Optimasi CMC Na dan carbopol dalam sediaan gel ekstrak etanol daun ketapang (Terminalia Cattapa L.) dengan metode Simplex Lattice Design. Jurnal Sains dan Kesehatan, 5(6): 992–1002.
Utama, V. K., Hendrika, Y., & Astuti, F. 2022. Gel preparation using matoa leaf (Pometia Pinnata) ethanol extract: formulation and physical evaluation. JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan, 11(1): 46–51.
Wahyuni, Y. S., & Zakiah, T. 2023. Potensi Lendir ikan lele (Clarias gariepinus) dan kolagen sisik ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai serum anti jerawat. Media Farmasi, 19(1): 44-49.
Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., & Abdullah, S. S. 2021. Uji aktivitas antimikroba dari ekstrak dan fraksi ascidian herdmania momus dari Perairan Pulau Bangka Likupang terhadap pertumbuhan mikroba Staphylococcus Aureus, Salmonella Typhimurium dan Candida Albicans. Pharmacon, 10(1), 706-710.
Zam Zam, A. N., & Musdalifah, M. (2022). Formulasi dan evaluasi kestabilan fisik krim ekstrak biji lada hitam (Piper nigrum L.) menggunakan variasi emulgator. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(2): 304–313.
Zaneta, N. R., Prabandari, R., & Sunarti. (2022). Formulasi dan evaluasi gel antijerawat ekstrak etanol kulit pisang ambon lumut (Musa acuminata Colla) Dengan Variasi Konsentrasi CMC Na Sebagai Gelling Agent. Pharmacy Genius, 1(1): 35–49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Imran Firman, Ummu Kalsum, Nurul Fadillah Kamran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.